Hacker Anonymous Pernah Sebut Indonesia Masuk dalam Target Terorisme

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan sebagaimana dilansir Kompas, mengatakan bahwa lima orang pelaku teror dipastikan tewas. Dengan rincian dua orang teroris tewas setelah melakukan aksi bom bunuh diri di depan Starbucks, sementara tiga orang lainnya tewas di dekat pos polisi. Dari lima pelaku teror ini...

Jadwal Tayang Comic 8 : Casino Kings Part 2

Sedianya sekuel terbaru Comic 8, Comic 8: Casino Kings part 2 akan dirilis 4 Februari 2016. Di tanggal tersebut, dua film lainnya juga dijadwalkan tayang, yaitu Aach... Aku Jatuh Cinta dan Talak Tiga. Namun, Falcon Pictures memilih memundurkan jadwal tayangnya menjadi 3 Maret 2016.

Aku dan sebuah kisah

Memiliki mu mungkin adalah sebuah harapan Saat bait-bait kata yang pernah kau ucap Menjadi nada-nada yang ingin slalu ku dengar Indah, dan begitu indah

6 Hacker Muda yang Mendunia

Para hacker sering dinilai punya skill tinggi dalam dunia komputer. Tidak hanya dimonopoli kaum dewasa, banyak juga para pemudah yang menjadi hacker.

Cerpen : Titipan Arifin untuk Nadia

Pagi yang berat bagi Arif menjalani hari, air kos yang tak pernah lancar dan antrian kamar mandi yang tak kunjung berhenti. Seperti kereta api , semua berjejer rapi menunggu sembako,, hehehee,,.. bukan maksutnya menunggu giliran mandi. Perasaan anak kos tak pernah berbeda disetiap pagi, semua penuh urat emosi yang tak ada habisnya dengan pemilik kos,.. “Oalah buk.,, kapan airnya lancar??” gerutu mereka..

Selasa, 02 Februari 2016

Proposal Usaha


USAHA AYAM BROILER










OLEH :
NAMA             : SRI WULAN
NIM                 : 201311070
PRODI             : MANAJEMEN INFORMATIKA





MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK IMELDA MEDAN
TA. 2015/2016
















KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena   memenuhi Ujian Akhir Semester. Makalah  ini telah diupayakan agar dapat sesuai apa yang diharapkan  dan dengan terselesainya Makalah ini sekiranya bermanfaat bagi setiap pembacanya. Makalah ini penulis sajikan sebagai bagian dari proses pembelajaran agar kiranya kami sebagai mahasiswa dapat memahami betul tentang perlunya sebuah tugas agar menjadi bahan pembelajaran.
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, saya sebai pemakalah  mengucapkan rasa syukur yang tulus dan ikhlas kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ucapan terima kasih kepada : Dosen Pengajar  yang selalu member pengarahan dalam proses penyelesaiian makalah sehingga Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini jauh dari kesempurnaan dan dengan segala kerendahan hati kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai. Dan merupakan bahan kesempurnaan untuk makalah ini selanjutnya. Besar harapan penulis, semoga makalah yang penulis buat  ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................        i

DAFTAR ISI................................................................................................       ii 


BAB I.     PENDAHULUAN

                 1.1       Latar Belakang.................................................................         1

                            1.1.1      Visi....................................................................          2

                            1.1.2      Misi....................................................................         2

                            1.1.3      Tujuan................................................................          3

                 1.2       Profil Usaha.....................................................................          4

BAB II.   PRODUK

                 2.1       Jenis Produk.....................................................................         5

                 2.2       Alat dan Bahan................................................................          6

                 2.3       Proses Pembuatan............................................................          7

                            2.3.1      Kebutuhan Kandang............................................          7

                            2.3.2      Teknik Pemilihan Bibit..........................................          8

                            2.3.3      Teknik Pemberian Pakan dan Minum................ ...         9
                
BAB III.  PEMASARAN

                 3.1       Strategi Pemasaran...........................................................          11

                 3.2       Analysis SWOT...............................................................          13

                 3.3       Struktur Organisasi..........................................................          15

BAB IV.  PERHITUNGAN KEUNTUNGAN

                 4.1       Modal...............................................................................        16

                            4.1.1      Modal Internal...................................................          16

                            4.1.2      Modal Eksternal................................................          16

                 4.2       Perhitungan Keuntungan Usaha.......................................          18
                
BAB V    PENUTUP

                 5.1       Kesimpulan......................................................................          19

                 5.2       Saran................................................................................         19

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................          20














BAB I
PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang
Usaha di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat cepat. Hal ini ditandai dengan berdirinya berbagai usaha guna memenuhi kebutuhan meningkat. Tetapi Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta,tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai wirausahawan, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu usaha yang akan dikembangkan yaitu budidaya ayam pedaging(broiler), karena banyak orang yang membutuhkannya,selain dan daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh manusia.selain itu Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita, karena hampir 100% orang Indonesia suka makan daging ayam. Sehingga berbisnis ternak ayam potong merupakan peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan. Beberapa waktu yang lalu, bisnis ayam potong sempat mengalami kemunduran ketika flu burung melanda dunia. Banyak pengusaha ayam potong yang gulung tikar karena daging ayam menjadi “tersangka” utama sehingga menyebabkan orang takut mengkonsumsi daging ayam lagi. Sekarang isu flu burung sudah perlahan menghilang, inilah prospek cerah untuk beternak ayam potong yang mulai menguat kembali. 
1.1.1        Visi
Usaha PORTAS memiliki visi sebagai mitra/fatner yang satrategis yang sanggup memberikan kepuasan dalam memberikan produksi yang berkualitas dalam memenuhi kebuuhan pelanggan atau masyarakat. 
1.1.2        Misi
Membuat hasil produksi yang tinggi dan berkualita,  dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat   dapat mengembangkan peternakan yang berkualitas kedepan  Meningkatkan ketersedian bahan pangan asal ternak untuk memenuhi kebutuhan dan ecukupan gizi masyarakat menuju kecukupan gizi protein hewani  Meningkatkan  masyarakt pertenakan yang berkualitas sumber daya yang berperan aktif dalam kegiatan usaha peternakan yang berbasis agribisnis 
1.1.3        Tujuan
Tujuan dari usaha peternakan ayam pedaging adalah  dapat melakukan usaha ayam potong/pedaging dengan baik dan memberikan manfaat yang besar dapat memasarkan daging ayam dengan baik dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya  dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran  mendapatkan keuntungan yang besar dalam usaha ayam pedaging  sebagai pengetahuan atau menambah wawasan dalam menjalankan usaha  menambah pengalaman dan meningkatkan kerja sama ( team work ) dalam manajemen usaha membuka peluang kerja baru   meningkatkan pendapatan atau penghasilan   Membantu dalam memenuhi kebutuhan daging (protein hewani) 

1.2            PROFIL USAHA
Profil Perusahaan
Berikut ini adalah profil perusahaan yang direncanakan:
Usaha Ayam
1.      Nama Perusahaan       :         PORTAS
2.      Bidang Usaha             :         Usaha Dagang3
3.      Jesi Produk/Jasa         :         Ayam Broiler
4.      Alamat Perusahaan     :         Jl. Glugur Darat Medan Timur
5.      No. Telp                     :         081360140658
6.      Alamat Email             :         swportas@gamil.com


BAB II
PRODUK
2.1        Jenis Produk


Ayam broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler) adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetik yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi daging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 minggu produksi daging sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi. Keunggulan ayam broiler antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat dari ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam. Perkembangan tersebut didukung oleh semakin kuatnya industri hilir seperti perusahaan pembibitan (Breeding Farm) yang memproduksi berbagai jenis strain 
Broiler Modren Strain Lohman Brown Jenis pemilihan ayam yaitu Broiler Modren Strain Lohman Brown dengan Ciri-ciri : warna kulit putih, kaki dan dada besar serta Berat tubuh strain lohman brown pada umur 3-5 minggu sekitar 1,6 – 1,7 kg dan akhir produksi 1,9 – 2,1 kg
2.2                   Alat dan Bahan 
Tempat makan
Temapat minum
Nipple
Kawat gantung 
Terpal tirai
Tabung gas
Regulator 
Selang LPG
Broder
Sprayer kandang
Pembats kandang
Timbangan
Selang air
Drum air
Pompa air
Gembok
Sekop
Termometer
Higrometer
Timba
Doc
Pakan
Obat dan vaksin
Koran Bekas
Listrik
Desinfektan
Kapur

2.3          Proses pemeliharaan 
2.3.1            Kebutuhan Kandan

 1.          Arah kandang sebaiknya membujur timur-barat, 
2.         Tinggi tiang tengah keatap minimal 6-7 meter dan tiang tepi minimal 2.5 - 3 meter, lebar kandang maksimal 6-8 m. d. 
3.         Kandang memakai type open house  dan menggunakan sistem liter 
4.         Bentuk atapnya memakai tipe monitor
5.      Lokasi kandang yaitu sumber air besih dan mudah di dapat, sarana komunikasih dan transportasi mudah terjangkau, 
6.      Sirkulasi udara lancar dan jarak dengan rumah penduduk tidak terlalu dekat 
7.      Kelembaban berkisar antara 60-70% 
8.      Luas Kandang Populasi 1000 ekor = P x L = 16 m x 5 m 

2.3.2        Teknik Pemilihan Bibit 
Ternak yang dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 
1.         ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya 
2.        pertumbuhan dan perkembangannya normal 
3.        ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya. 
4.        tidak ada lekatan tinja di duburnya. 
5.        Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat. 
6.        Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya . 
7.        Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya. 
8.        Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik. 
9.        Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram. 
10.    Tidak ada letakan tinja diduburnya. 
2.3.3            Teknik Pemberian pakan dan minum 
               Kualitas dan kuantitas pakan fase starter :kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal. kuantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor, minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor, minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor dan minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor.
Jadi jumlah pakan yang dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram. 
Kualitas dan kuantitas pakan fase finisher adalah sebagai berikut: kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9% dan energi (ME) 2900-3400 Kcal.
             kuantitas pakan terbagi/digolongkan dalam empat golongan umur yaitu: minggu ke-5(umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor, minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor, minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor dan minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram
             Pemberian minum disesuaikan dangan umur ayam yang dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:
Fase starter (umur 1-29 hari), kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor; minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor, minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor. Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 4 mingguadalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.
               Fase finisher ( umur 30-57 hari), terkelompok dalam masing-masing minggu yaitu minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 liter/hari/100 ekor, minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor, minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.
BAB III
Strategi Pemasaran
3.1                   Strategi Pemasaran
Bekerja sama dengan kesehatan dalam memberikan vaksin
Hal ini sangat penting demi kesehatan ayam. Ayam adalah hewan yang rentan terhadap penyakit. Untuk menghindari terjangkitnya virus mematikan dan berbahaya seperti virus flu babi atau flu burung. Gejala awal sangat sulit untuk diketahui karena hampir tidak menimbulkan gejala awal.   Dengan menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan maka Anda akan rutin mendapatkan informasi dan penyuluhan mengenai vaksin. Selain itu jika sedang maraknya virus ayam-ayam akan terselamatkan dengan sesegera mungkin. Sehingga perusahaan tidak mengalami kebangkrutan. Dengan menjalin kerjasama berarti Anda juga telah membantu program pemerintah.
Menjali hubungan baik dengan pihak pasar atau tempat usaha sekitar Dengan menjalin hugungan yang baik akan menambah pasar penjualan ayam. Jika hubungan baik makan usaha juga akan lancer Terus jalin hubungan yang baik. Jaga tali silahturahmi dengan erat. Dengan begini banyak para penjual ayam yang memasok ayam dari perusahaan Anda untuk dijual kembali. Mereka adalah mitra yang sangat menguntungkan. Untuk meningkatkan hubungan kerja sama sebaiknya Anda memberikan bingkisan terutama saat hari raya tiba. Trik ampuh agar para penjual di pasar merasa bahwa sangat dibutuhkan.
o      Jual Secara Eceran
biasanya para pembeli eceran ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang hanya memerlukan sedikit daging saja Umumnya orang yang membeli secara eceran langsung pada tempat pemotongan ayam karena harganya lebih murah daripada membeli di pasar. Terkadang pembeli hanya membeli sayap saja, paha saja bahkan ada yang membeli bagian dalam ayam seperti ati saja. Manfaatkan peluang yang ada. Dan menjaga kualitas kebersihan tempat usaha
Tekan biaya operasional perawatan
Biaya operasional bisa ditekan untuk menghindari pembengkakan uang. Untuk makanan, ayam adalah pemakan segalanya. Jadi tidak perlu harus memberikan makanan ayam asli, bisa memberikan jagung, sayuran yang tidak layak makan dan lainnya. Fakta membutkikan 70% biaya operasional dihabiskan untuk makanan ayam.
Patok harga yang sedikit lebih rendah
umpulkan semua data yang ada lalu pertimbangkan harga penjualan yang akan dipatok. Lebih baik menjual dengan harga sedikit murah namun laris di pasaran daripada menjual dengan harga mahal namun lama untuk laris. Yang terpenting ayam habis dan mencapai target penjualan.
Ikuti seminar / perkumpulan perternak ayam
Bergabunglah komunitas perkumpulan ayam baik yang diadakan oleh lembaga maupun swasta.dengan mengikuti seminar akan banyak dan semakin bertambah
Rawat ayam dengan baik
Ayam adalah hewan yang mudah stres, jadi perhatikan kebersihan kandang, makanan yang sehat akan menghasilkan ayam sehat dan perhatikan cuaca apalagi ketika musim hujan. Pastikan ayam tetap hangat dalam cuaca yang dingin.
3.2                   Analysis Swot
Strength (Kekuatan)
1.      Cobb jenis light terbaik  dari jenis lain yang memberikan manfaatlebih terjamin 1untuk mencapai kemaksimalan.
2.      Masa Panen lebih cepat, kemudahan untuk mendapatkan bibit DOC.
3.      SumberDaya Tenaga ahli yang fropesional,  paktor pendukung perternakan yang tersedia (air, pakan,sekam).
4.      Dekat dengan akses jalan,  pendistribusian ke satu perusahaan
Weaknes (Kelemahan)
1.      Ayam mudah mati,  pengobatan yang kurang memadai akibat
2.      Lay Out terlalu sempit apabila masa panen, pengembangan usaha kesempatanya kecil karena terpaku oleh perijinan.
3.      Sekitar kandang banyak pohon- pohon yang menghalangi angin
Opportunities (Peluanng) 
Semakin kompetitif berkreasi dalam memanfaatkan produk samping
Threats (Hambatan)
1.      Volume pesaing semakin banyak
2.      Banyak sekali berbagai macam penyakit yang menyerang, pertumbuhan ayam melambat akibat faktor penyakit yang dapat menurunkan produksi usaha
3.      Pakan yang semakin mahal,

3.3                   Struktur Organisasi






No
Nama
Jabatan
Tugas
1
Sriw ulan
Pemilik/Pemimpin
- Monitoring dan Evaluasi
- Mengkoordinir kegiatan
  Bertugas Mengatur manajeman dan operasional perusahaan
2
Wiliam
 Pelayanan
- Menyusun Perencanaan
dan penjualan
- Menginventarisir semua inventaris kekayaan lembaga

   Melayani pembelian dan pemesanan ayam
3
Setia Wati
Manajer Produksi
- Membuat laporan bulanan
- Menyiapkan sarana meja dan kursi

- Mencatat jumlah produksi
- Penyusunan rencana hasil dari targetusaha
4
Sahdan Putra
 Pemasaran
- Meningkatkan kualitas hasil ternak.
- Menjalin relasi bisnis
- Memasarkan hasil usaha



- Mencatat dan mendata hasil dari


BAB IV
Perhitungan Keuntungan
4.1                   Modal 
Modal adalah segala sesuatu baik berupa uang maupun keseluruhan barang-barang yang masih ada
dalamproses produksi dan digunakan untuk biaya usaha. Jenis modal berdasarkan sumber :  
                              Sumber internal
Modal yang berasal dari sumber internal adalah modal atau dana yang di bentuk atau di hasilkan sendiri dalam perusahaan. Sumber internal atau sumber dana yang di bentuk atau di hasilkan sendiri di dalam perusahaan adalah keuntungan yang di tahan (retained net profit)  
Sumber eksternal Sumber eksternal adalah sumber modal yang berasal dari luar perusahaan, dana yang berasal dari sumber eksternal adalah sumber yang berasal dari kreditur dan pemilik, peserta atau penanam saham di dalam perusahaan. Modal yang berasal dari kreditur adalah utang bagiperusahaan yang bersangkutan dan modsl ysng berasal dari kreditur tersebut adalah apa yang di sebut sebagai modal asing.

BAB V
PENUTUP

 5.1          Kesimpulan
Ayam merupakan salah satu ternak yang potensial di daerah kita,dilihat dari segi konsumsi masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan daging dan telur ayam sangat tinggi karena hampir setiap hari dikonsumsi,sehingga beternak ayam adalah salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan jika kita mau menekuninya dengan sungguh – sungguh.
Beternak ayam juga memerlukan profesionalisme dan dedikasi yang penuh terhadap peternakan ayamnya, agar hasil yang didapat juga maksimal dan sangat memuaskan. Dalam arti kita mendapat keuntungan dari sisi ekonomi dan juga kita akan mendapatkan kepuasan batin dan itu merupakan kebanggaan tersendiri dari diri kita atas usaha yang kita tekuni.
      
5.2         Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi para peternak ayam baik bagi pemula maupun yang professional.





DAFTAR PUSTAKA



luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com