OLEH :
NAMA : SRI WULAN
NIM : 201311070
PRODI : MANAJEMEN INFORMATIKA
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK IMELDA MEDAN
TA. 2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena memenuhi Ujian Akhir Semester. Makalah
ini telah diupayakan agar dapat sesuai apa yang diharapkan dan
dengan terselesainya Makalah ini sekiranya bermanfaat bagi setiap pembacanya.
Makalah ini penulis sajikan sebagai bagian dari proses pembelajaran agar
kiranya kami sebagai mahasiswa dapat memahami betul tentang perlunya sebuah
tugas agar menjadi bahan pembelajaran.
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, saya sebai pemakalah mengucapkan rasa syukur yang tulus dan ikhlas
kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ucapan terima kasih kepada : Dosen
Pengajar yang selalu member pengarahan
dalam proses penyelesaiian makalah sehingga Makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini jauh dari
kesempurnaan dan dengan segala kerendahan hati kami mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun, sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai. Dan
merupakan bahan kesempurnaan untuk makalah ini selanjutnya. Besar harapan
penulis, semoga makalah yang penulis buat ini mendapat ridho dari Tuhan
Yang Maha Esa
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................. 1
1.1.1 Visi.................................................................... 2
1.1.2 Misi.................................................................... 2
1.1.3 Tujuan................................................................ 3
1.2 Profil Usaha..................................................................... 4
BAB II. PRODUK
2.1 Jenis Produk..................................................................... 5
2.2 Alat dan Bahan................................................................ 6
2.3 Proses Pembuatan............................................................ 7
2.3.1 Kebutuhan Kandang............................................ 7
2.3.2 Teknik Pemilihan Bibit.......................................... 8
2.3.3 Teknik Pemberian Pakan dan Minum................ ... 9
BAB III. PEMASARAN
3.1 Strategi Pemasaran........................................................... 11
3.2 Analysis SWOT............................................................... 13
3.3 Struktur Organisasi.......................................................... 15
BAB IV. PERHITUNGAN KEUNTUNGAN
4.1 Modal............................................................................... 16
4.1.1 Modal Internal................................................... 16
4.1.2 Modal Eksternal................................................ 16
4.2 Perhitungan Keuntungan Usaha....................................... 18
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................... 19
5.2 Saran................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 20
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Usaha
di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat cepat. Hal ini ditandai dengan
berdirinya berbagai usaha guna memenuhi kebutuhan meningkat. Tetapi Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal
yang cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja
di instansi pemerintahan atau swasta,tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat
terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari
segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan
karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai
wirausahawan, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca
peluang serta pandai memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan
tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah
satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain
menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat
membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Salah satu usaha yang akan dikembangkan yaitu
budidaya ayam pedaging(broiler), karena banyak orang yang membutuhkannya,selain
dan daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh manusia.selain itu Daging ayam
merupakan daging favorit di negara kita, karena hampir 100% orang Indonesia
suka makan daging ayam. Sehingga berbisnis ternak ayam potong merupakan peluang
yang sangat bagus untuk dikembangkan. Beberapa waktu yang lalu, bisnis ayam
potong sempat mengalami kemunduran ketika flu burung melanda dunia. Banyak
pengusaha ayam potong yang gulung tikar karena daging ayam menjadi “tersangka”
utama sehingga menyebabkan orang takut mengkonsumsi daging ayam lagi. Sekarang
isu flu burung sudah perlahan menghilang, inilah prospek cerah untuk beternak ayam potong yang mulai menguat
kembali.
1.1.1
Visi
Usaha PORTAS memiliki visi sebagai
mitra/fatner yang satrategis yang sanggup memberikan kepuasan dalam memberikan
produksi yang berkualitas dalam memenuhi kebuuhan pelanggan atau masyarakat.
1.1.2
Misi
Membuat hasil produksi yang
tinggi dan berkualita, dapat menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat setempat dapat mengembangkan peternakan yang
berkualitas kedepan
Meningkatkan ketersedian bahan pangan asal
ternak untuk memenuhi kebutuhan dan ecukupan gizi masyarakat menuju kecukupan
gizi protein hewani
Meningkatkan
masyarakt pertenakan yang berkualitas sumber daya yang berperan aktif
dalam kegiatan usaha peternakan yang berbasis agribisnis
1.1.3
Tujuan
Tujuan dari usaha peternakan ayam
pedaging adalah dapat
melakukan usaha ayam potong/pedaging dengan baik dan memberikan manfaat yang
besar dapat
memasarkan daging ayam dengan baik dapat
menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya dapat
meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran mendapatkan keuntungan yang besar dalam usaha ayam pedaging sebagai
pengetahuan atau menambah wawasan dalam menjalankan usaha menambah
pengalaman dan meningkatkan kerja sama ( team work ) dalam manajemen
usaha membuka
peluang kerja baru meningkatkan
pendapatan atau penghasilan
Membantu dalam memenuhi kebutuhan daging
(protein hewani)
1.2
PROFIL
USAHA
Profil Perusahaan
Berikut ini adalah profil perusahaan
yang direncanakan:
Usaha Ayam
1. Nama Perusahaan : PORTAS
2. Bidang Usaha : Usaha
Dagang3
3. Jesi Produk/Jasa : Ayam
Broiler
4. Alamat Perusahaan : Jl.
Glugur Darat Medan Timur
5. No. Telp : 081360140658
BAB II
PRODUK
2.1 Jenis Produk
Ayam
broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging
(broiler) adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa
ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging
ayam. Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem
berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetik
yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut diberi faktor
lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem
perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Ayam
broiler merupakan ternak
yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang
dimiliki adalah kecepatan pertambahan/produksi
daging dalam waktu yang relatif cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 minggu
produksi daging sudah dapat dipasarkan atau dikonsumsi. Keunggulan ayam broiler
antara lain pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot badan yang tinggi
dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia
muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat
dari ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi
kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam. Perkembangan tersebut didukung oleh
semakin kuatnya industri hilir seperti perusahaan pembibitan (Breeding Farm)
yang memproduksi berbagai jenis strain
Broiler
Modren Strain Lohman Brown Jenis
pemilihan ayam yaitu Broiler Modren Strain Lohman Brown dengan Ciri-ciri
: warna kulit putih, kaki dan dada besar serta Berat tubuh strain lohman brown
pada umur 3-5 minggu sekitar 1,6 – 1,7 kg dan akhir produksi 1,9 – 2,1 kg
2.2
Alat
dan Bahan
Tempat
makan
Temapat
minum
Nipple
Kawat
gantung
Terpal
tirai
Tabung
gas
Regulator
Selang
LPG
Broder
Sprayer
kandang
Pembats
kandang
Timbangan
Selang
air
Drum
air
Pompa
air
Gembok
Sekop
Termometer
Higrometer
Timba
Doc
Pakan
Obat
dan vaksin
Koran
Bekas
Listrik
Desinfektan
Kapur
2.3 Proses pemeliharaan
2.3.1
Kebutuhan
Kandan
1.
Arah
kandang sebaiknya membujur timur-barat,
2.
Tinggi
tiang tengah keatap minimal 6-7 meter dan tiang tepi minimal 2.5 - 3 meter, lebar kandang maksimal 6-8 m. d.
3.
Kandang
memakai type open house dan menggunakan
sistem liter
4.
Bentuk
atapnya memakai tipe monitor
5. Lokasi kandang yaitu sumber air
besih dan mudah di dapat, sarana komunikasih dan transportasi mudah terjangkau,
6. Sirkulasi udara lancar dan jarak
dengan rumah penduduk tidak terlalu dekat
7. Kelembaban berkisar antara 60-70%
8. Luas Kandang Populasi 1000 ekor = P x L = 16 m x 5 m
2.3.2
Teknik
Pemilihan Bibit
Ternak yang dipelihara haruslah
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1.
ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya
2.
pertumbuhan
dan perkembangannya normal
3.
ternak
berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya.
4.
tidak
ada lekatan tinja di duburnya.
5.
Anak ayam (DOC )
berasal dari induk yang sehat.
6.
Bulu tampak halus dan
penuh serta baik pertumbuhannya .
7.
Tidak terdapat
kecacatan pada tubuhnya.
8.
Anak ayam mempunyak
nafsu makan yang baik.
9.
Ukuran badan normal,
ukuran berat badan antara 35-40 gram.
10. Tidak ada letakan tinja diduburnya.
2.3.3
Teknik
Pemberian pakan dan minum
Kualitas dan kuantitas pakan fase starter :kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein
22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME
2800-3500 Kcal. kuantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat)
golongan yaitu minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor, minggu kedua
(umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor, minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66
gram/hari/ekor dan minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor.
Jadi jumlah pakan yang dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebesar
1.520 gram.
Kualitas dan kuantitas pakan fase finisher adalah sebagai
berikut: kualitas atau kandungan zat gizi
pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium
(Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9% dan energi (ME) 2900-3400 Kcal.
kuantitas pakan terbagi/digolongkan dalam empat golongan
umur yaitu: minggu ke-5(umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor, minggu ke-6 (umut
37-43 hari) 129 gram/hari/ekor, minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146
gram/hari/ekor dan minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total
jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram
Pemberian minum disesuaikan dangan
umur ayam yang dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:
Fase
starter (umur 1-29 hari), kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing
minggu, yaitu minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor; minggu ke-2
(8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor, minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5
liter/hari/100 ekor dan minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor. Jadi
jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 4 mingguadalah sebanyak 122,6
liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan
gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan
adalah 50 gram/liter air.
Fase finisher ( umur 30-57 hari), terkelompok dalam
masing-masing minggu yaitu minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 liter/hari/100 ekor,
minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor, minggu ke-7 (44-50 hari)
12,7 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor.
Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.
BAB III
Strategi
Pemasaran
3.1
Strategi
Pemasaran
Bekerja sama dengan
kesehatan dalam memberikan vaksin
Hal ini sangat penting
demi kesehatan ayam. Ayam adalah hewan yang rentan terhadap penyakit. Untuk
menghindari terjangkitnya virus mematikan dan berbahaya seperti virus flu babi
atau flu burung. Gejala awal sangat sulit untuk diketahui karena hampir tidak
menimbulkan gejala awal. Dengan
menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan maka Anda akan rutin mendapatkan
informasi dan penyuluhan mengenai vaksin. Selain itu jika sedang maraknya virus
ayam-ayam akan terselamatkan dengan sesegera mungkin. Sehingga perusahaan tidak
mengalami kebangkrutan. Dengan menjalin kerjasama berarti Anda juga telah
membantu program pemerintah.
Menjali hubungan baik
dengan pihak pasar atau tempat usaha sekitar Dengan menjalin hugungan yang baik
akan menambah pasar penjualan ayam. Jika hubungan baik makan usaha juga akan lancer
Terus jalin hubungan yang baik. Jaga tali silahturahmi dengan erat. Dengan
begini banyak para penjual ayam yang memasok ayam dari perusahaan Anda untuk
dijual kembali. Mereka adalah mitra yang sangat menguntungkan. Untuk
meningkatkan hubungan kerja sama sebaiknya Anda memberikan bingkisan terutama
saat hari raya tiba. Trik ampuh agar para penjual di pasar merasa bahwa sangat
dibutuhkan.
o
Jual Secara Eceran
biasanya para pembeli
eceran ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang hanya memerlukan sedikit daging
saja Umumnya orang yang membeli secara eceran langsung pada tempat pemotongan
ayam karena harganya lebih murah daripada membeli di pasar. Terkadang pembeli
hanya membeli sayap saja, paha saja bahkan ada yang membeli bagian dalam ayam
seperti ati saja. Manfaatkan peluang yang ada. Dan menjaga kualitas kebersihan
tempat usaha
Tekan biaya operasional
perawatan
Biaya operasional bisa
ditekan untuk menghindari pembengkakan uang. Untuk makanan, ayam adalah pemakan
segalanya. Jadi tidak perlu harus memberikan makanan ayam asli, bisa memberikan
jagung, sayuran yang tidak layak makan dan lainnya. Fakta membutkikan 70% biaya
operasional dihabiskan untuk makanan ayam.
Patok harga yang
sedikit lebih rendah
umpulkan semua data
yang ada lalu pertimbangkan harga penjualan yang akan dipatok. Lebih baik
menjual dengan harga sedikit murah namun laris di pasaran daripada menjual
dengan harga mahal namun lama untuk laris. Yang terpenting ayam habis dan
mencapai target penjualan.
Ikuti seminar /
perkumpulan perternak ayam
Bergabunglah komunitas
perkumpulan ayam baik yang diadakan oleh lembaga maupun swasta.dengan mengikuti
seminar akan banyak dan semakin bertambah
Rawat ayam dengan baik
Ayam
adalah hewan yang mudah stres, jadi perhatikan kebersihan kandang, makanan yang
sehat akan menghasilkan ayam sehat dan perhatikan cuaca apalagi ketika musim
hujan. Pastikan ayam tetap hangat dalam cuaca yang dingin.
3.2
Analysis
Swot
Strength (Kekuatan)
1.
Cobb jenis light terbaik dari jenis lain yang memberikan manfaatlebih
terjamin 1untuk mencapai kemaksimalan.
2.
Masa Panen lebih cepat, kemudahan untuk
mendapatkan bibit DOC.
3.
SumberDaya Tenaga ahli yang
fropesional, paktor pendukung
perternakan yang tersedia (air, pakan,sekam).
4.
Dekat dengan akses jalan, pendistribusian ke satu perusahaan
Weaknes (Kelemahan)
1.
Ayam mudah mati, pengobatan yang kurang memadai akibat
2.
Lay Out terlalu sempit apabila masa
panen, pengembangan usaha kesempatanya kecil karena terpaku oleh perijinan.
3.
Sekitar kandang banyak pohon- pohon yang
menghalangi angin
Opportunities (Peluanng)
Semakin kompetitif berkreasi dalam
memanfaatkan produk samping
Threats (Hambatan)
1.
Volume pesaing semakin banyak
2.
Banyak sekali berbagai macam penyakit
yang menyerang, pertumbuhan ayam melambat akibat faktor penyakit yang dapat
menurunkan produksi usaha
3.
Pakan yang semakin mahal,
3.3
Struktur
Organisasi
No
|
Nama
|
Jabatan
|
Tugas
|
1
|
Sriw ulan
|
Pemilik/Pemimpin
|
- Monitoring dan Evaluasi
|
- Mengkoordinir kegiatan
|
Bertugas Mengatur
manajeman dan operasional perusahaan
|
2
|
Wiliam
|
Pelayanan
|
- Menyusun Perencanaan
|
dan penjualan
|
- Menginventarisir semua inventaris kekayaan lembaga
|
|
Melayani pembelian dan
pemesanan ayam
|
3
|
Setia Wati
|
Manajer Produksi
|
- Membuat laporan bulanan
|
- Menyiapkan sarana meja dan kursi
|
|
- Mencatat jumlah produksi
|
- Penyusunan rencana hasil dari targetusaha
|
4
|
Sahdan Putra
|
Pemasaran
|
- Meningkatkan kualitas hasil ternak.
|
- Menjalin relasi bisnis
|
- Memasarkan hasil usaha
|
|
|
|
- Mencatat dan mendata hasil dari
|
BAB IV
Perhitungan Keuntungan
4.1
Modal
Modal
adalah segala sesuatu baik berupa uang maupun keseluruhan barang-barang yang
masih ada
dalamproses produksi dan digunakan untuk biaya usaha. Jenis
modal berdasarkan sumber :
Sumber
internal
Modal
yang berasal dari sumber internal adalah modal atau dana yang di bentuk atau di
hasilkan sendiri dalam perusahaan. Sumber internal atau sumber dana yang di
bentuk atau di hasilkan sendiri di dalam perusahaan adalah keuntungan yang di
tahan (retained net profit)
Sumber
eksternal Sumber eksternal adalah
sumber modal yang berasal dari luar perusahaan, dana yang berasal dari sumber
eksternal adalah sumber yang berasal dari kreditur dan pemilik, peserta atau
penanam saham di dalam perusahaan. Modal yang berasal dari kreditur adalah
utang bagiperusahaan yang bersangkutan dan modsl ysng berasal dari kreditur
tersebut adalah apa yang di sebut sebagai modal asing.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ayam
merupakan salah satu ternak yang potensial di daerah kita,dilihat dari segi
konsumsi masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan daging dan telur ayam sangat
tinggi karena hampir setiap hari dikonsumsi,sehingga beternak ayam adalah salah
satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan jika kita mau menekuninya dengan
sungguh – sungguh.
Beternak ayam juga memerlukan
profesionalisme dan dedikasi yang penuh terhadap peternakan ayamnya, agar hasil
yang didapat juga maksimal dan sangat memuaskan. Dalam arti kita mendapat
keuntungan dari sisi ekonomi dan juga kita akan mendapatkan kepuasan batin dan
itu merupakan kebanggaan tersendiri dari diri kita atas usaha yang kita tekuni.
5.2 Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi panduan yang berguna
bagi para peternak ayam baik bagi pemula maupun yang professional.
DAFTAR PUSTAKA